FAQ

.BdgBerkebun FAQ (Frequently Asked Questions)

T : Siapa sih .BdgBerkebun itu ?
J : .BdgBerkebun adalah komunitas yang peduli akan kualitas ruang kota dengan berupaya memanfaatkan ruang-ruang yang tidak produktif dan terbatas menjadi produktif melalui berkebun. Berkebun kami jadikan sebagai media untuk memperkenalkan gaya hidup hijau kepada masyarakat melalui kegiatan yang mudah, fun, inovatif,  edukatif dan pastinya bermanfaat. Bermanfaat tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk lingkungan karena berkebun membuat Bandung menjadi lebih hijau.

T : Kenapa dinamai .BdgBerkebun?
J : sederhana, karena kita bercita-cita warga se-Bandung ikut melakukan kegiatan berkebun. Untuk itu semua kegiatan yang kita lakukan adalah dalam rangka mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk berkebun.

T : Apa aja kegiatan .BdgBerkebun?
J : Kita ada kegiatan ngebon (berkebun) setiap Sabtu atau Minggu di kebun Laboratorium kita yaitu kebun di Jln Tubagus Ismail, di sebelah Asrama Putri Pocut Baren. Kegiatan ini bisa diikuti oleh siapa saja.
Selain itu juga ada kebun laboratorium lainnya di Sekolah Alam Bandung (daerah Dago Tea House), di Base camp .BdgBerkebun (Dago Pakar), dan Jln Sukamulya Indah VI/5 yang saat ini pengelolaannya sudah dialihkan kepada warga setempat. Kegiatan kita ga hanya berkebun, tapi juga diiringi kegiatan menarik dan edukatif seperti membuat instalasi berkebun dari barang bekas, orang-orangan sawah dari barang bekas, bermain board game di kebun, belajar bikin kompos, menabung air, masak dan makan rame-rame di kebun setelah panen, dll. Untuk itu, kebun kita didesain sedemikian rupa tidak hanya untuk berkebun, tetapi juga untuk tempat nongkrong dan main.
kita juga punya berbagai program, kegiatan agent dan event. Semua ini kita lakukan untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang melakukan urban farming atau berkebun di kota.  Cara ini diharapkan menjadi wujud dari kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui aksi yang nyata.

T : Apa saja tuh program, kegiatan agent dan event tadi ?
J : Program : ada Urban Farming Installation (UF-I), merupakan bentuk solusi penanaman kreatif pada lahan terbatas/sempit/sulit untuk di ditanam secara konvensional. Kita mencoba menginspirasi khalayak umum bahwa berkebun itu mudah dan dapat dilakukan dimana saja.. School Urban Farming (S-UF) :  edukasi berkebun kepada kalangan pelajar baik melalui kegiatan workshop (My School Goes Farming, SMACreatiFarming), pemanfaatan lahan tidak produktif di lingkungan sekolah (.BdgBerkebun Goes to School), atau di kebun laboratorium .BdgBerkebun (eksplorasi kebun .BdgBerkebun). Kampong Urban Farming (K-UF) : upaya berkebun kreatif di pemukiman padat dengan merubah lahan tidak produktif menjadi produktif. Campus Urban Farming : pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi produktif di area kampus melalui berkebun. Unused Land : usaha pemanfaatan lahan terbengkalai menjadi lahan yang dapat dimanfaatkan dari segi ekonomi, edukasi, dan ekologi.  Merchandise : upaya mempopulerkan kegiatan berkebun dengan cara memfasilitasi perlengkapan dan peralatan berkebun yang didesain dengan keren. Street Urban Farming : berkebun di pinggir jalan Tamansari dan SIliwangi. Office Urban Farming : menginisiasi kegiatan berkebun di perkantoran.
Event : Urban Farming Workshop, memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang Urban Farming. Tunza International Conference. Membuka stand di acara seperti Thanks to Nature (Teh Kotak), Mahadharma Festival (Manajemen Unpad), Green Festival (Metro TV), Envirovolution (U-Green ITB), Technoedupreneur (Comlabs ITB), dan lain-lain. Di stand kita ada pameran instalasi berkebun, berbagi informasi tentang kegiatan .BdgBerkebun, dan yang paling asik adalah games menarik yang berhadiah benih sayuran dan pupuk kepada pengunjung agar dapat mencoba berkebun di rumahnya.
Agent : siapapun yang ingin lahan tidak produktif di daerahnya dijadikan kebun, dapat bergabung dengan kami menjadi agent berkebun. Setiap orang dapat mengembangkan daerahnya dengan ide kreatif masing-masing. Untuk menjadi Agen Berkebun, dapat mengikuti “Akademi Agen Berkebun” untuk sharing dan berbagi ilmu dengan para agen untuk mengembangkan kegiatan berkebun di kota di lingkungannya masing-masing atau bisa juga ikut “Bandung Belajar Berkebun” yaitu  belajar berkebun melalui pengalaman langsung mulai dari pengolahan tanah, perawatan, hingga panen.
 (banyak banget, silakan tengok review kegiatan .BdgBerkebun di website http://indonesiaberkebun.org/ )

T : Wah, ada sekolah juga? udah mana aja sekolah yang diajak kerja sama?
J : Kalau yang berkebunnya di Sukamulya ada TK Bintang Ceria, TK Irhamna dan  SD Semi Palar. Kalau yang di sekolah (.BdgBerkebun Goes to School) di SD Pardomuan, SD IT Rabbani, SDN Raya Barat.

T : Kalo di kampus ?
J : sekarang sudah ada Campus Berkebun di Universitas Pasundan, Telkom University,  Polban, UPI, dan Universitas Padjadjaran. Adapun beberapa kampus lain yang saat ini sedang merintis.

T : Ada juga perumahan ya, dimana saja itu?
J : yang sudah terealisasi saat ini di RW 04 Tamansari, RW 08 Babakan Siliwangi, RW 03 Kelurahan Merdeka, dan Cigadung. Saat ini sedang proses merintis di beberapa perumahan yang dilakukan secara mandiri oleh warga disana yang pernah mengikuti Akademi Agen Berkebun. Selain itu, saat ini .BdgBerkebun tengah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam menjalankan program “Bandung Kampung Urban Farming”. Program ini mengajak dan memfasilitasi warga di perumahan untuk melakukan urban farming,

T : Lalu tadi juga ada merchandise yang memfasilitasi berkebun, maksudnya gimana?
J :  .BdgBerkebun menyediakan peralatan dan perlengkapan berkebun yang didesain dengan keren sehingga tetep gaul dan cocok untuk kegiatan berkebun di kota. Kita punya “gardening toolkit” yang isinya mulai dari benih sayur, sekop, alat semprot, sampai pupuk organik yang dikemas dalam tas keren. Ada juga “1m2 Soup” yang berupa kotak berukuran 1x1 m untuk menanam berbagai jenis sayuran, sepaket dengan benih sayuran-sayuran yang biasa dimasak sup! Dan masih banyak lagi.. semuanya dapat dipesan atau bisa dibeli langsung ketika .BdgBerkebun membuka stand di Car Free Day Dago.

T : Apa saja yang ditanam oleh .BdgBerkebun ?
J : saat ini sebagian besar adalah sayuran seperti kangkung, bayam, caisim, pakcoy,  kacang merah, kacang panjang, timun dan salada. Kenapa sayur? karena selain bisa langsung dikonsumsi, masa tanamnya relatif singkat, jadi cocok untuk kita-kita yang baru belajar. Kalau sudah bisa menanam sayur, biasanya jadi semakin semangat dan penasaran untuk menanam yang lebih besar seperti buah dll. Tapi ada juga sih tanaman buah, tanaman antipolutan, dan juga tanaman hias.

T : Lalu hasil panennya buat siapa?apakah dijual?
J : Sejauh ini sebagian dikonsumsi untuk kita-kita sendiri para pekebun dan juga warga sekitar. Namun selain itu kita pun sedang mulai merangkul dan memfasilitasi petani lokal yang menggarap lahan bersama kita untuk menjual hasil panennya kepada sebuah rumah makan rekanan kita. 

T : Biasanya dapat benih dan bibit dari mana?
J : dari mana saja, bisa dari mitra, sumbangan dari donator atau sponsor, bisa juga dari kita-kita sendiri atau hasil barter..

T : Sejak kapan dan gimana awal mulanya .BdgBerkebun terbentuk?
J : kalau kumpul-kumpulnya sejak Februari 2011, sedangkan launching dan Tanam Perdana tanggal 21 Mei 2011. Gerakan ini diawali  Jakarta Berkebun yang digagas oleh Ridwan Kamil. Saat ini sudah ada 30 kota berkebun dan 8  kampus yang bersama-sama bergerak di bawah gerakan nasional Indonesia Berkebun (di antaranya Banten, Jogja, Bogor, Solo, Madiun, Pontianak, Aceh, Bali, dll)

T : Apa ciri khas .BdgBerkebun dibandingkan berkebun di kota lain?
J :. Bandung dengan karakteristik morfologi kota yang “akrab” (kemana-mana mudah), generasi muda yang aktif dan kreatif..maka di .BdgBerkebun ini kami menonjolkan inovasi dan kreativitas dalam berkebun yang kami sebut sebagai Creatifarming TM(creative-farming), baik melalui kegiatannya maupun instalasi berkebun yang telah diceritakan tadi. kita ingin menunjukkan bahwa berkebun di kota bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja karena mudah dan dapat memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita semua (seperti barang bekas, dll).

T : Sekarang udah ada berapa anggota .BdgBerkebun ?
J : Penggiat aktif  ada sekitar 30 orang, total yang terdaftar sekitar 200 orang yang biasanya bergabung saat kegiatan insidental.

T : Siapa aja yang bisa bergabung di .BdgBerkebun?
J : bisa semua kalangan usia dari anak-anak, remaja, mahasiswa, dewasa, ibu-bapak, hingga kakek nenek, dari semua disiplin ilmu. Pokoknya semua yang senang berkebun sambil kumpul-kumpul.


T : Gimana caranya kalo mau gabung .BdgBerkebun?
J : bisa follow twitter @BdgBerkebun dan grup Facebook BdgBerkebun, disana ada update setiap kegiatan kita. Kunjungi juga website kita di http://.BdgBerkebun.com/, Semuanya bisa bergabung untuk kegiatan rutin ngebon, bantuin meng-organize event dan program, serta jadi agen berkebun. Siapapun yang menemukan lahan tidak produktif bisa sama-sama kita garap jadi lahan yang produktif. . Yang penting berkebun di kota itu cukup butuh : 1. sedikit lahan kosong. 2. banyak keinginan, 3. daaaan..sejibun kreativitas!

T : Ada syarat atau iurannya ?
J : tidak ada iuran apapun untuk mengikuti kegiatan kita, tapi ada syaratnya, yang penting ga takut tanah dan sinar matahari J.

T : Dimana basecamp nya?
J : di Bale-bale, Jl Bukit Pakar Timur no.86. Tapi sebenarnya bisa fleksibel dimana saja kalau mau kumpul..


Review kegiatan .BdgBerkebun di website :
http://indonesiaberkebun.org/news/2011/07/05/72/bandung_berkebun_21_mei_25_juni_asyiknya_berkebun_bersama_teman_teman_baru_.html

The Author

Created by bdgberkebun cyber team.

No comments:

Post a Comment