Feb 4, 2014

Press Release .Bdg Berkebun Kampong-Urban Farming Tanam Perdana RW 04 Kelurahan Taman Sari Bandung, 17 Desember 2011

Kampong-Urban Farming (K-UF) merupakan salah satu program BdgBerkebun berupa kegiatan berkebun di pemukiman warga khususnya pemukiman padat. Program ini mengajak warga untuk berkebun pada lahan yang terbatas sehingga menjadi lebih produktif. Salah satu solusi berkebun yang berhasil dirumuskan adalah vertical farming, dimana tanaman ditanam pada dinding rumah menggunakan wadah yang tersedia di sekitar pemukiman dan panel Urban Farming-Installation (UF-I) yang ditanam di lahan terbatas. Dalam proses pendekatan ke warga, BdgBerkebun menerapkan prinsip-prinsip community development, dimana kebutuhan warga menjadi persoalan utama yang diselesaikan. Dalam kegiatan ini warga berperan sebagai penggerak utamanya dan BdgBerkebun sebagai pendamping agar rasa kepemilikan warga tumbuh dan kegiatan ini dapat berkelanjutan.

Pada Konferensi Internasional TUNZA akhir September 2011, BdgBerkebun mendapatkan kesempatan untuk membuat instalasi hijau berupa panel berkebun di atap, selasar, dan auditorium area konferensi SABUGA yang disebut Urban Farming-Installation (UF-I). Dengan mengusung prinsip berkelanjutan, panel UF-I yang tidak terpakai setelah acara berlangsung, dimanfaatkan untuk menghijaukan pemukiman sekitar SABUGA. Dengan pemahaman ini, warga dilibatkan sejak awal dalam proses UF-I, seperti workshop desain, penanaman, dan instalasi panel.

Program ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu proses pembuatan dan pemindahan panel serta penanaman dan perawatan tanaman. Proses pembuatan berlangsung selama bulan September sedangkan proses pemindahan berlangsung sejak Oktober hingga Desember. Kegiatan menanam dan perawatan dilaksanakan dari Desember hingga akhir Januari atau awal Februari yang akan dilanjutkan dengan Panen Perdana.

Kegiatan pemindahan panel dilakukan melalui beberapa tahap identifikasi masalah, penentuan titik-titik pemasangan panel, pemindahan, pembekalan perawatan, dan penanaman. Setiap tahap dilakukan oleh tim yang terdiri dari tokoh masyarakat sebagai perwakilan warga dan perwakilan BdgBerkebun. Proses tiap tahap diakhiri dengan presentasi oleh tim dan urun rembug bersama seluruh warga agar keputusannya diketahui dan disepakati bersama. Proses urun rembug menghasilkan keputusan berupa titik pemasangan panel, jumlah panel per titik, jenis tanaman yang akan ditanam, hingga penanggung jawab perawatan panel per titik sehingga terjadi kontrak sosial di antara warga itu sendiri.

Pemukiman RW 04 Kelurahan Taman Sari dan RW 08 Kelurahan Babakan Siliwangi merupakan pilot project program BdgBerkebun Kampong-Urban Farming yang akan diresmikan dalam bentuk Tanam Perdana hari Sabtu, 17 Desember 2011 di lapangan futsal pemukiman RW 04 Kelurahan Taman Sari. Pada hari itu akan dilaksanakan kegiatan pembekalan berkebun dilanjutkan dengan praktik berkebun berupa penanaman di wadah paralon UF-I, penggantian tanaman di panel-panel tanaman dan menanam benih sayur (detail acara terlampir). Meskipun panel-panel tersebar di seluruh pemukiman, kegiatan penanaman difokuskan di satu ruang publik RW untuk menyatakan bahwa ini merupakan kegiatan komunitas RW. Diharapkan program yang dilaksanakan di pemukiman ini dapat menjadi percontohan di pemukiman lainnya. Bahkan diharapkan warga pemukiman RW 04 dan 08 menjadi penggerak di pemukiman lainnya agar program ini dapat berkelanjutan dan menjadi gerakan berkebun di pemukiman padat di seluruh kota Bandung.

The Author

Created by bdgberkebun cyber team.

Press Release .BdgBerkebun Goes to School Pardomuan

BdgBerkebun Goes to School
Bandung, 3 Desember 2011

Bandung Berkebun (BdgBerkebun) merupakan komunitas yang  terdiri dari para profesional, mahasiswa dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap kualitas lingkungan ruang-ruang kota. Fokus aktivitasnya adalah memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif (tanah kosong, area di bawah jembatan, dll) dan lahan-lahan terbatas menjadi lahan produktif yang dapat memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas lingkungan. Keyakinan komunitas ini adalah bahwa untuk memahami gerakan hijau dan menjadikannya menjadi sebuah gaya hidup adalah berinteraksi langsung dengan proses alam ini bekerja. Aktivitas berkebun menjadi salah satu metode untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan mengusung slogan Creatifarming TM (creative-farming), BdgBerkebun mengedepankan inovasi-inovasi dalam berkebun, baik melalui kegiatan kreatif dan edukatifnya, juga instalasi berkebunnya.

BdgBerkebun Goes to School merupakan salah satu program BdgBerkebun berupa edukasi berkebun di sekolah-sekolah. Program ini mendorong sekolah-sekolah untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan sekolah mereka, dengan segala keterbatasan yang ada, menjadi lahan yang bersifat edukatif dan produktif. Dalam proses edukasi, BdgBerkebunmenggunakan prinsip experiental learning, dimana seseorang mendapatkan pembelajaran dari pengalaman yang diperolehnya. Dengan program ini, siswa diajak untuk bersama-sama berkreasi memanfaatkan lahan di sekolahnya dan menggunakan bahan-bahan yang telah tersedia untuk berkebun. Kegiatan berkebun disajikan dengan sederhana dan menyenangkan untuk mendorong sikap eksploratif siswa terhadap alam. Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap mata pelajaran Pendidikan LIngkungan Hidup. Untuk itu tujuan dan modul kegiatannya dikembangkan dari Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (Mulok PLH) yang ditetapkan oleh Walikota Bandung pada Keputusan Walikota No. 031 tahun 2007 yang disesuaikan dengan visi misi BdgBerkebun.

Program ini dilakukan dengan metoda pendampingan oleh anggota BdgBerkebun yang  dilakukan 1 modul pendampingan yaitu selama 4 bulan. Diharapkan setelah masa pendampingan, pihak sekolah dapat melakukan seluruh kegiatan secara mandiri. ProgramBdgBerkebun Goes to School berupa pendampingan kegiatan berkebun mulai dari pengolahan lahan, menanam benih, memindahkan bibit, perawatan, hingga panen. Selama dan setelah kegiatan, peserta diajak berdiskusi oleh pendamping untuk memaknakan pengalaman yang diperolehnya agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Melalui proses ini diharapkan siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui pengalaman langsung yang diperolehnya saat berkebun. Nilai tambah dari program ini adalah menanam tanaman yang dapat dikonsumsi langsung seperti sayuran, apotek hidup, dan tanaman obat. Dengan demikian hasilnya dapat dirasakan langsung oleh warga sekolah. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru dan orang tua siswa untuk berpartisipasi aktif.

SD Pardomuan merupakan pilot project program BdgBerkebun Goes to School yang akan diresmikan pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2011. Pada hari itu akan dilaksanakan kegiatan pembersihan lahan, pengolahan lahan, mengganti tanaman di panil-panil tanaman dan kegiatan berkebun (detail acara terlampir).

Diharapkan program yang dilaksanakan disini dapat menjadi percontohan sekolah lain agar dapat menerapkan hal serupa untuk memperluas gerakan berkebun di kota. Pada saat ini,BdgBerkebun juga telah bekerja sama dengan Rumah Belajar Semi Palar dan TK BIntang Ceria dalam menjalankan program ini. 

The Author

Created by bdgberkebun cyber team.

Berkebun Itu??

Haiii guys!

Mau tau berkebun itu apa?

Yuuuk tengok video di bawah ini *nunjuk-nunjuk ke arah bawah* (^_^)



The Author

Created by bdgberkebun cyber team.

Salam Berkebun

Salam Berkebun!
Digali....Ditanam....Disiram....

BERKEBUN itu hanya butuh SEDIKIT LAHAN, BANYAK KEINGINAN dan SEJIBUN KREATIVITAS.

The Author

Created by bdgberkebun cyber team.