Mar 14, 2015

Belajar Bermanfaat Untuk Orang Lain

Saya merasa .BdgBerkebun adalah sebuah rumah yang berisikan orang-orang yang sangat positif dan kreatif. Latar pendidikan berbeda bukanlah penghalang dan hambatan bagi kami untuk berbagi kebermanfaatan dari kegiatan yang kami lakukan yaitu berkebun. Perbedaan inilah yang membuat kami saling belajar satu sama lain, saling memahami, saling menerima dan saling menghargai.

Pada bulan februari 2015, tepatnya ketika kami berulang tahun yang ke-4, tanpa disengaja mungkin inilah yang dinamakan takdir. Kami diberikan kesempatan berkolaborasi berkebun dengan rumah baca ujung berung. Mungkin pernah mendengar rumah baca ujung berung (RBU) yang berlokasi di dalam perumahan ujung berung indah?


Sekilas cerita tentang Rumah Baca Ujung Berung (RBU)….

Rumah baca ujung berung didirikan dari kepedulian pengelola terhadap budaya membaca pada masyarakat di sekitarnya. Pengelola sebagai pengurus PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) memiliki suatu harapan yang besar terhadap kualitas dan kuantitas membaca warganya, terlebih dahulu pengelola menarik minat warga dengan mengadakan kegiatan di rumah baca. Hingga akhirnya Rumah baca Ujung berung mulai banyak memiliki kegiatan diantara belajar bahasa mandarin, lomba mewarnai anak usia TK dan SD, berkebun, menulis, berdongeng, dan lain-lain. Rumah Baca Ujung Berung salah satu rumah baca/Taman Bacaan Masyarakat yang telah meraih banyak prestasi di Kota Bandung. Banyak hal positif dan bermanfaat yang telah banyak dilakukan oleh Rumah Baca Ujung Berung sebagai bentuk kepeduliannya kepada warga. 
 

Ide Awal Kolaborasi Kegiatan Berkebun

Saat itu saya bertemu dengan pengelola bu Santi di suatu kegiatan taman bacaan masyarakat yang sedang dikelola oleh CSR saya bekerja. Entah mungkin Alloh SWT yang menggerakan hati dan pikiran ini untuk berkunjung ke rumah baca. Awalnya beliau cerita banyak sejarah berdirinya rumah baca ujung berung dan kegiatan-kegiatan yang telah rumah baca ujung berung lakukan selama ini. Hingga beliau pun bercerita kegiatan kebun yang dilakukannya bersama para pemuda karang taruna dan ibu-ibu PKK, serta keinginan beliau untuk belajar membuat media tanam yang sesuai dengan wilayahnya. Wilayah rumah baca ujung berung adalah rumah padat penduduk, jalan masuknya saja kecil, hanya dapat dilewati 1 motor. Kebayang bukan selebar apakah jalannya? Bagaimana mungkin untuk berkebun di wilayah tersebut? 
 
Setelah saya amati dengan baik-baik wilayah tersebut dan minat masyarakat yang sudah sering berkebun, saya mengusulkan vertical farming sebagai salah satu media tanam kreatif. Tentunya vertical farming ini dapat dikreasikan si pembuatnya. Tentunya ide vertical farming ini, tidak saya dapatkan dari pemikiran saya pribadi melainkan dari sekian banyak pengalaman dan ilmu berkebun yang saya lakukan dengan keluarga saya terkasih .BdgBerkebun. Kemudian saya berpikir, tak ada salahnya jika kami berkunjung dan berbagi ilmu & pengalaman kepada masyarakat di sekitar rumah baca ujung berung. Bukankah ini suatu kegiatan yang bermanfaat bagi kami dan rumah baca ujung berung yang melibatkan warga? Kami bukanlah seorang petani, tukang kebun atau ahli hidroponik/vertical farming/pertanian/perkebunan, kami adalah sekumpulan pemuda-pemudi yang memiliki spirit untuk melakukan kegiatan positif yaitu berbagi ilmu, pengalaman dan bermanfaat bagi masyarakat di Bandung. 
 
 
Hasil kesepakatan yang berbuah manis…

Keputusan kolaborasi kegiatan ini adalah hasil kesepakatan bersama antara para penggiat .BdgBerkebun. Why? Karena .BdgBerkebun terdiri dari banyak kepala, bukan saya saja. Awalnya dari ide saya dan pengelola rumah baca ujung berung, tetapi setiap keputusan kami didasarkan dari hasil diskusi bersama. Ini juga yang saya pelajari dari .BdgBerkebun, diskusi sebagai media belajar yang bermanfaat, kami banyak belajar dari beragam pikiran, berusaha menerima masukan, menghormati ide dan pendapat dari teman-teman yang lain. Terkadang inilah yang membuat saya pribadi sangat nyaman dan bebas berkreasi dan menjalin keluarga dengan penggiat .BdgBerkebun. Di saat saya mengajukan ide berkolaborasi dengan Rumah Baca Ujung Berung kepada mereka, saya hanya berpikir bagaimana kegiatan yang akan kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kolaborasi ini kami membagikan ilmu, pengalaman berkebun dan membuat vertical farming.


 
Ketika kita telah membagikan suatu hal yang bermanfaat akan ada kepuasan batin yang dirasakan oleh kita. 
 
 
Inilah .BdgBerkebun rumah yang kami tinggali dengan berjuta pemikiran positif dan kreativitasnya, karena saya punya suatu harapan .BdgBerkebun kelak akan terus bergerak membangun melalui ide kreatif dan ketulusan hatinya bersama masyarakat di kota Bandung tercinta.

HIDUP ADALAH BERBAGI, MEMBERI, MENERIMA DAN BERKOLABORASI.
(Lita Rahman, 2015)

The Author

Created by bdgberkebun cyber team.